PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman hayati nomor dua di dunia,dikenalmemiliki keanekaragaman flora, fauna, dan berbagai kekayaan alam lainnyayang membentang luas dari Sabang sampai Merauke. Belakangan ini,Indonesia
kembali menjadi pusat perhatian dunia terkait dengan isu pemanasan global yang
melanda planet bumi.Kelestarian hutan tropika Indonesia sebagai paru-paru dunia
menjadi salah satu tumpuan dan harapan untuk mencegah meningkatnya pemanasan
Keberagamanbudayabisamenjadipotensikonflikdanjugabisamenjadikekayaandannilailuhursuatubangsa.Itulahsebabnyawawasandannilai-nilaikebhinekaansangatpentingbagiseluruhbangsa
Indonesia.Berbagaipersoalan yang timbulakibatkeberagamanbudayabangsa Indonesia
yang plural danmajemukinimemerlukansebuah model penyelesaian yang
dapatditerimaolehsemuapihaksehinggakonfliksosial yang
selamainiberkembangdapatdiminimalkan.Sebuahmasyarakat yang
memilikikarakteristikheterogenpolahubungansosialantarindividunya di
dalammasyarakat,
harusmampumengembangkansifattoleransidanmenerimakenyataanuntukhidupberdampingansecaradamaisatusama
lain denganmenerimasetiapperbedaan-perbedaan yang
melekatpadakeberagamanbudayabangsa. Olehkarenaitu, diperlukansebuahkonsep yang
mampumewujudkansituasidankondisisosial yang
penuhkerukunandanperdamaianmeskipunterdapatkompleksitasperbedaan.Kebesarankebudayaansuatubangsaterletakpadakemampuannyauntukmenampungberbagaiperbedaandankeanekaragamankebudayaandalamsebuahkesatuan
yang dilandasisuatuikatankebersamaan
BAB II
PERMASALAHAN
KeanekaragamanBangsa Indonesia
Sudahsejak lama masyarakat Indonesia
dikenalsebagaimasyarakat yang memilikikeberagamanbudaya yang tinggi.Hal
tersebuttercermindarisemboyannegaraRepublik Indonesia, yaituBhinneka Tunggal
Ika.Semboyantersebutmengandungpesanbahwamasyarakat Indonesia
memilikiberanekaragamperbedaansukubangsa, ras, etnik, danbudaya.
Salah satuperistiwa yang
terjadipascapemerintahanordebaruadalahterjadinyaberbagaipermasalahansosial yang
berujungpadatindakkekerasanberbentukkonfliksara (suku, agama, ras,
danantargolongan) dangerakanseparatis di beberapadaerah.
Terjadinyakonfliksosial di
berbagaidaerah di Indonesia
tersebutmenyadarkanmasyarakattentangperlunyamelakukanperubahanmenujuarah yang
lebihbaik.Caranya, kitaperlumemupuksikapdanperilaku yang mampumenghargai,
memahami, danpekaterhadappotensikemajemukan, pluralitasbangsa, dalambidangetnik,
agama, danbudaya yang ada di Indonesia.
DampakKeberagamanBudaya
di Indonesia
Sebelumnyatelahdipaparkanmengenaipotensikeberagamanbudaya
di Indonesia.Yang
menjadisebuahpertanyaanbesaradalahdampakdarikeberagamanbudayabagiintegrasibangsa.Di
dalampotensikeberagamanbudayatersebutsebenarnyaterkandungpotensidisintegrasi,
konflik, danseparatismesebagaidampakdarinegarakesatuan yang
bersifatmultietnikdanstrukturmasyarakat Indonesia yang majemukdan
plural.Menurut David Lockwood konsensusdankonflikmerupakanduasisimatauangkarenakonsensusdankonflikadalahduagejala
yang melekatsecarabersama-sama di dalammasyarakat.
Sejakmerdekapadatanggal
17 Agustus 1945, Indonesia selaludiwarnaiolehgerakanseparatisme,
sepertigerakanseparatis DI/TII dan RMS di Maluku.Gerakantersebutsaatinijugaberlangsung
di Provinsi Papua yang dilakukanoleh OPM (Organisasi Papua Merdeka) di provinsi
paling timur di Indonesia tersebut
PerbedaanBudayaBisaMemicuSeparatisme
Polaetnopolitic
conflict dapatterjadidalamduadimensi, yaitupertama, konflik di
dalamtingkatanideologi.Konflikiniterwujuddalambentukkonflikantarasistemnilai
yang dianutolehpendukungsuatuetniksertamenjadiideologidarikesatuansosial.Kedua,
konflik yang
terjadidalamtingkatanpolitik.Konflikiniterjadidalambentukpertentangandalampembagianaksespolitikdanekonomi
yang terbatasdalammasyarakat.
Perbedaankesejarahan,
geografis, pengetahuan, ekonomi, perananpolitik,
dankemampuanuntukmengembangkanpotensikebudayaannyasesuaidengankaidah yang
dimilikisecara optimal seringmenimbulkandominasietnikdalamstruktursosialmaupunstrukturpolitik,
baikdalamtingkatlokalmaupunnasional.Dominasietniktersebutpadaakhirnyamelahirkankebudayaandominan
(dominant culture) dankebudayaantidakdominan (inferior culture) yang
akanmelahirkankonflikantaretnik yang berkepanjangan.
Dominasietnikdankebudayaandalamsuatumasyarakatapabiladimanfaatkanuntukkepentingangolonganselalumelahirkankonflik
yang bersifat horizontal danvertikal.
Bhineka Tunggal Ika
Masyarakatdemokratisadalahmasyarakat
yang menggunakankonsepdemokrasisebagaipedomanbagikehidupanberbangsadanbernegaradengandidukungolehpranata-pranatasosialmasyarakat.Prinsipdemokrasihanyadapatberkembangdanhidupsecaramantapdalamsebuahmasyarakat
yang
mempunyaitoleransiterhadapperbedaan-perbedaankarenaadanyakesetaraandalamkemajuandankesejahteraan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulandan Saran
Keanekaragamanbudayajangandijadikansebagaiperbedaan,
tetapihendaknyadijadikansebagaikekayaanbangsaIndonesia.KitaselakubangsaIndonesia
mempunyaikewajibanuntukselalumelestarikankebudayaan yang beranekaragamtersebut
.disampingitudenganmendalamikebudayaan yang beranekaragam
Wawasankitaakanbertambahsehinggakitatidakakanmenjadibangsa
yang kerdil.kitadapatmenjadibangsa yang maudanmampumenghargaikekayaan yang
kitamiliki yang berupakeanekaragamankebudayaantersebut
Sikapsalingmenghormatibudayaperludikembangkan
agar kebudayaankitaterkenaltingginilainyaitutetaplestaritidakterkenaarus yang
dating dariluar
Melestarikankebudayaannasionalharusdidasaridengan
rasa kesadaran yang tinggitanpaadanyapaksaandarisiapapun
Untukmenyikapikeberagaman yang
adakitaharussalingmenghormatiantarsatudengan yang lain agar
terciptakedamaiantidakadaperpecahandiantarakitasemua
DAFTAR PUSTAKA
/http://repository.usu.ac.id
NAMA : AMALIA TIRTARAHAYU
NPM : 30111649
KELAS : 2 DB 14