Jumat, 26 April 2013

KEANEKARAGAMAN BANGSA INDONESIA


PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman hayati nomor dua di dunia,dikenalmemiliki keanekaragaman flora, fauna, dan berbagai kekayaan alam lainnyayang  membentang  luas dari Sabang  sampai  Merauke. Belakangan  ini,Indonesia
kembali menjadi pusat perhatian dunia terkait dengan isu pemanasan global  yang
melanda planet bumi.Kelestarian hutan tropika Indonesia sebagai paru-paru dunia
menjadi salah satu tumpuan dan harapan untuk mencegah meningkatnya pemanasan

Keberagamanbudayabisamenjadipotensikonflikdanjugabisamenjadikekayaandannilailuhursuatubangsa.Itulahsebabnyawawasandannilai-nilaikebhinekaansangatpentingbagiseluruhbangsa Indonesia.Berbagaipersoalan yang timbulakibatkeberagamanbudayabangsa Indonesia yang plural danmajemukinimemerlukansebuah model penyelesaian yang dapatditerimaolehsemuapihaksehinggakonfliksosial yang selamainiberkembangdapatdiminimalkan.Sebuahmasyarakat yang memilikikarakteristikheterogenpolahubungansosialantarindividunya di dalammasyarakat, harusmampumengembangkansifattoleransidanmenerimakenyataanuntukhidupberdampingansecaradamaisatusama lain denganmenerimasetiapperbedaan-perbedaan yang melekatpadakeberagamanbudayabangsa. Olehkarenaitu, diperlukansebuahkonsep yang mampumewujudkansituasidankondisisosial yang penuhkerukunandanperdamaianmeskipunterdapatkompleksitasperbedaan.Kebesarankebudayaansuatubangsaterletakpadakemampuannyauntukmenampungberbagaiperbedaandankeanekaragamankebudayaandalamsebuahkesatuan yang dilandasisuatuikatankebersamaan

BAB II
PERMASALAHAN

KeanekaragamanBangsa Indonesia
Sudahsejak lama masyarakat Indonesia dikenalsebagaimasyarakat yang memilikikeberagamanbudaya yang tinggi.Hal tersebuttercermindarisemboyannegaraRepublik Indonesia, yaituBhinneka Tunggal Ika.Semboyantersebutmengandungpesanbahwamasyarakat Indonesia memilikiberanekaragamperbedaansukubangsa, ras, etnik, danbudaya.
Salah satuperistiwa yang terjadipascapemerintahanordebaruadalahterjadinyaberbagaipermasalahansosial yang berujungpadatindakkekerasanberbentukkonfliksara (suku, agama, ras, danantargolongan) dangerakanseparatis di beberapadaerah.
Terjadinyakonfliksosial di berbagaidaerah di Indonesia tersebutmenyadarkanmasyarakattentangperlunyamelakukanperubahanmenujuarah yang lebihbaik.Caranya, kitaperlumemupuksikapdanperilaku yang mampumenghargai, memahami, danpekaterhadappotensikemajemukan, pluralitasbangsa, dalambidangetnik, agama, danbudaya yang ada di Indonesia.
DampakKeberagamanBudaya di Indonesia
Sebelumnyatelahdipaparkanmengenaipotensikeberagamanbudaya di Indonesia.Yang menjadisebuahpertanyaanbesaradalahdampakdarikeberagamanbudayabagiintegrasibangsa.Di dalampotensikeberagamanbudayatersebutsebenarnyaterkandungpotensidisintegrasi, konflik, danseparatismesebagaidampakdarinegarakesatuan yang bersifatmultietnikdanstrukturmasyarakat Indonesia yang majemukdan plural.Menurut David Lockwood konsensusdankonflikmerupakanduasisimatauangkarenakonsensusdankonflikadalahduagejala yang melekatsecarabersama-sama di dalammasyarakat.
Sejakmerdekapadatanggal 17 Agustus 1945, Indonesia selaludiwarnaiolehgerakanseparatisme, sepertigerakanseparatis DI/TII dan RMS di Maluku.Gerakantersebutsaatinijugaberlangsung di Provinsi Papua yang dilakukanoleh OPM (Organisasi Papua Merdeka) di provinsi paling timur di Indonesia tersebut
PerbedaanBudayaBisaMemicuSeparatisme
Polaetnopolitic conflict dapatterjadidalamduadimensi, yaitupertama, konflik di dalamtingkatanideologi.Konflikiniterwujuddalambentukkonflikantarasistemnilai yang dianutolehpendukungsuatuetniksertamenjadiideologidarikesatuansosial.Kedua, konflik yang terjadidalamtingkatanpolitik.Konflikiniterjadidalambentukpertentangandalampembagianaksespolitikdanekonomi yang terbatasdalammasyarakat.
Perbedaankesejarahan, geografis, pengetahuan, ekonomi, perananpolitik, dankemampuanuntukmengembangkanpotensikebudayaannyasesuaidengankaidah yang dimilikisecara optimal seringmenimbulkandominasietnikdalamstruktursosialmaupunstrukturpolitik, baikdalamtingkatlokalmaupunnasional.Dominasietniktersebutpadaakhirnyamelahirkankebudayaandominan (dominant culture) dankebudayaantidakdominan (inferior culture) yang akanmelahirkankonflikantaretnik yang berkepanjangan. Dominasietnikdankebudayaandalamsuatumasyarakatapabiladimanfaatkanuntukkepentingangolonganselalumelahirkankonflik yang bersifat horizontal danvertikal.
Bhineka Tunggal Ika
Masyarakatdemokratisadalahmasyarakat yang menggunakankonsepdemokrasisebagaipedomanbagikehidupanberbangsadanbernegaradengandidukungolehpranata-pranatasosialmasyarakat.Prinsipdemokrasihanyadapatberkembangdanhidupsecaramantapdalamsebuahmasyarakat yang mempunyaitoleransiterhadapperbedaan-perbedaankarenaadanyakesetaraandalamkemajuandankesejahteraan
BAB III
PENUTUP

Kesimpulandan Saran
          Keanekaragamanbudayajangandijadikansebagaiperbedaan, tetapihendaknyadijadikansebagaikekayaanbangsaIndonesia.KitaselakubangsaIndonesia mempunyaikewajibanuntukselalumelestarikankebudayaan yang beranekaragamtersebut .disampingitudenganmendalamikebudayaan yang beranekaragam
Wawasankitaakanbertambahsehinggakitatidakakanmenjadibangsa yang kerdil.kitadapatmenjadibangsa yang maudanmampumenghargaikekayaan yang kitamiliki yang berupakeanekaragamankebudayaantersebut
          Sikapsalingmenghormatibudayaperludikembangkan agar kebudayaankitaterkenaltingginilainyaitutetaplestaritidakterkenaarus yang dating dariluar
Melestarikankebudayaannasionalharusdidasaridengan rasa kesadaran yang tinggitanpaadanyapaksaandarisiapapun
Untukmenyikapikeberagaman yang adakitaharussalingmenghormatiantarsatudengan yang lain agar terciptakedamaiantidakadaperpecahandiantarakitasemua
DAFTAR PUSTAKA

/http://repository.usu.ac.id


NAMA       : AMALIA TIRTARAHAYU
NPM           : 30111649
KELAS       : 2 DB 14